Tae Kyung duduk memeluk Minam yang tengah
menangis. Lalu Jeremy dan Shin Woo muncul melihat Hwang Tae Kyung duduk
berdekatan dengan Go Minam yang tengah menangis.
Shin Woo sempat terdiam. Dia melihat
kedekatan mereka dengan perasaan cemburu. Jeremy sempat heran juga
melihat Tae Kyung dekat dengan Minam
"Kurasa,
Tae Kyung belum tahu apa yang sebenarnya terjadi", kata Shin Woo pada
Jeremy. Shin Woo membiarkan dulu mereka.
Tae Kyung memegang kepala minam. Dia
rasanya ingin membelai rambut Minam, tapi urung dilakukannya.
Shin Woo lalu memanggil Minam. Tae Kyung
dan Minam langsung berdiri menjauh.
Tae
Kyung beralasan Minam terlalu gugup karena penampilan perdananya.
"Sudahlah berhentilah menangis", kata Tae
Kyung
"Saya minta
maaf", kata Minam menyesal
Stylish Wang
lalu datang dan membawa Minam pergi.
Di ruang rias ,
Stylish Wang bertanya aa Minam bisa menghadapi wartawan dengan keadaan
seperti ini. Minam berkata bahwa dia akan berusaha sebaik-baiknya.
Ternyata tak mereka sangka, Tae Kyung masuk. Dia yang mengerti keadaan
Go Minam menyarankannya agar tidak memaksakan diri.
"Kau pergi saja, biar aku yang bicara pada
President Ahn" (Tae Kyung dingin2 perhatian juga..jd suka nih)
Tae Kyung lalu menyuruh Minam pergi
sebelum orang-orang banyak berkumpul di luar. Stylish Wang lalu
mendapatkan ide.
"Mudah, tinggal
kita buka saja penyamarannya"
Stylish Wang lalu
membawa mereka ke ruang rias aktris Yoo He Yi. Stylish Wang berkata dia
kenal dengan penata busananya dan tidak apa-apa jika mereka meminjam
kostumnya. Seorang wartawan melihat Tae Kyung berada di depan ruang
ganti Yoo He Yii. Wartawan Kim semakin curiga, jangan-jangan benar ada
hubungan Khusus antara Tae Kyung dan Yoo He Yi. Tae Kyung kemudian masuk
ke dalam ruangan lagi, menunggu Minam selesai berganti pakaian.
Setelah selesai tirai dibuka. Stylish Wang
mendandani Minam sebagai seorang wanita dan memakaikannya wig rambut
panjang (jadi Mi Nyu lagi nih hehe).
Tae Kyung terkejut dan terpana melihat
penampilan Minam (cantik ya hehe)
"Dia memang seorang gadis", gumam Tae
Kyung.
Tae Kyung lalu mengajak Minam sesegera
mungkin pergi dari sana, sebelum orang-orang berkumpul di lobby. Dia
menggandeng Minam dan membawanya berlari (bak pangeran menyelamatkan
sang putri nih..mauu).
Wartawan Jing yang menyaksikannya ingin
mengabadikan kejadian itu tetapi dia hanya berhasil merekam punggung
mereka saja. Tae Kyung dan Minam sudah sampai di dekat lobby. Fans sudah
mulai berkumpul dan mengerubungi Shin Woo dan Jeremy untuk minta tanda
tangan.
"Kau tinggal lari
saja ke depan ya, tundukkan mukamu dan tidak akan ada yang
mengenalimu", kata Tae Kyung.
Minam
berlari dengan menunduk, Shin Woo dan Jeremy sempa melihat seorang
gadis berlari tapi di tengah kerubungan fans mereka semakin tidak
menyadari bahwa itu Minam.
Tae Kyung
berjalan ke tempat konferensi pers. Dia bertemu Yoo He Yi yang baru saja
tampil. Wartawan Kim melihat mereka berdua mengobrol. Dia bertanya
tentang hubungan mereka. Tae Kyung harus buru-buru pergi. Dia menyuruh
Yoo He Yi kembali menjadi peri baik hati dan menangani masalah dengan
wartawan itu.
Tae Kyung sampai
di tempat konferensi pers. Dia lalu minta semua pertanyaan biar dia saja
yang tangani.
Tae Kyung, Shin
Woo dan Jeremy pulang satu mobil bersama. Jeremy meresa dirinya paling
tidak tahu apa-apa
"Aku tidak tahu
ternyata ibu Minam telah meninggal. Pantas selama ini Hyung berdua
selalu baik pada Minam"
Shin Woo dan Tae
Kyung hanya diam (persaingan /perang dingin nih)
Stylish Wang dan
Manager Ma menemani Minam menemui bibinya. Mereka berdua menangis.
Bibinya sendiri tidak begitu tahu siapa
sebenarnya Ibu kandung Minam. Yang dia tahu bahwa ibu si kembar Minam
dan Mi Nyu sudah meninggal.
Manager
Ma menemani Minam pulang ke mess. Minam masih menangis di mobil. Dia
merasa akan tiba waktunya baginya untuk pergi. (setelah ibunya
ternyata meninggal tidak ada alasan lagi baginya untuk tetap tinggal
menjadi penyanyi terkenal untuk mencari ibunya)
Sampai di rumah
dia dikejutkan oleh teriakan dan sambutan Jeremy.
Jeremy yang telah tahu apa yang menimpa
Minam berusaha menghibur dengan membuat pesta untuk merayakan
keberhasilan debut pertama Minam. Minam mulai tersenyum, karena Jeremy
membawa gambar selebrity dan menggambarkan seolah-olah mereka ikut pesta
untuk merayakan keberhasilan Minam.
Minam
duduk di seberang Tae Kyung. Shin Woo duduk di sebelah Minam. Mereka
lalu membahas debut pertama mereka bertiga dan konfereni pers pertama
mereka. Jeremy mengingat peristiwa kaku dan memalukan yang dilakukan Tae
Kyung. Jeremy lalu mengajak Minam melihat rekamannya.
Tae Kyung cuek saja karena mengira rekaman
itu tidak ada. Lalu Shin Woo berkata
"Aku sudah beberapa kali kok menyetel
rekamannya"
Tae Kyung
langsung panik dia lari turun ke bawah berusaha mencegah Minam
menontonnya.
Di ruang TV,
Jeremy memutarkan rekaman video itu untuk Minam. Mereka berdua menonton
dengan antusias.
Minam tidak bisa menahan gelinya melihat
mereka bertiga yang masih begitu culun dan kaku di depan kamera. Tae
Kyung berlari ke bawah dan berteriak meminta video dihentikan. Namun
Jeremy tidak mau. Jeremy pun berusaha agar remote controlnya tidak
direbut Tae Kyung. Minam melihat di sana ada adegan Tae Kyung makan
lobak mentah dan tertawa.
Saat menyiapkan
minum, Go Minam tertawa sendiri mengingat rekaman tadi. Tae Kyung
memergokinya.
"Go Mi nam kamu
ini tadi menyusahkanku karena tangisanmu dan sekarang kau ingin
menyusahkanku dengan tertawamu itu?!"
Go Minam langsung meminta maaf.
"Namun dulu Kakak adalah yang paling
tampan di antara kakak bertiga", hibur Dan puji Minam tulus
"Jadi sekarang tidak tampan?"
"Sekarang juga masih tampan", jawab Minam
"Tetapi tidak paling tampan?"
"Kakak Tae Kyung yang mau menjagaku dengan
tulus , bagiku adalah pribadi yang paling tampan. sehingga jika pergi
dengan kenangan seperti itu, aku akan bahagia", kata Minam
Tae Kyung terdiam karena Minam menucapkan
kata "Pergi"
Go Minam lalu
pergi lagi ke atas untuk membantu membersihkan piring-piring bekas
makanan. Di atas masih ada Shin Woo.
"Kamu
sekarang sudah baikan?", tanya Shin Woo perhatian.
"Hari ini memang hari yang berat, tapi
kejutan ini membuatku nyaman"
"Harusnya
akan kau akan merasa lebih nyaman jika kau bicara terus terang padaku
dan mengulurkan tangan minta tolong" Tak lama Shin Woo berkata lagi
"Ulurkan tanganmu"
Minam terdiam ragu, Shin Woo mengambil ke
dua tangan Minam.
Minam agak gugup
tapi ternyata kali ini Shin Woo hanya ingin Minam menaruh piring-piring
ke bawah.
Minam berpapasan
dengan Jeremy, Jeremy langsung mengulurkan tangannya menolong Minam
membawakan piring. Jeremy merasa tidak enak karena selama ini berpikiran
keliru tentang Minam dan memperlakukannya buruk.
"Pikiran keliru seperti apa?", tanya Minam
"Tentang Jolie, kamu seperti merayu Jolie,
dia khan sahabat baikku". (Jolie itu sapa sih apa anjingnya itu khan
ya?)
Namun baru
beberapa langkah membawa piring, Jeremy kehilangan keseimbangan. Minam
menangkap Jeremy dengan ke dua tangannya. Minam merangkul perut Jeremy
dari belakang.
Jeremy merasakan ada debaran aneh saat
dipeluk Minam. Namun saat menyadari bahwa Minam adalah pria, dia merasa
menjadi orang yang bodoh.
Keesokan harinya
Hwang Tae Kyung pergi menata rambutnya. Penata rambut menanyakan
alasannya mengganti penampilan.
"Karena aku ingin jadi nomor satu!", kata
Tae Kyung sambil mengacungkan jarinya. (Duh pengen tetep dibilang
paling ganteng sama Minam nih hehe). Tatanan rambutnya sekarang
tidak klimis kayak sebelumnya lagi, tapi mirip potongan rambutnya yang
dulu (lebih keren gini juga lah). Di salon dia melihat Yoo He Yi
yang juga sedang menata rambutnya. Tae Kyung lalu bertanya soal
bagaimana He Yi menangani masalah dengan wartawan kemarin itu. He Yi
berkata bahwa wartawan itu melihat Tae Kyung berlari dengan wanita yang
penampilannya seperti dia. Dia lalu memperlihatkan rekamannya pada Tae
Kyung. Terlihat tae kyung lari menggandeng Minam dari belakang.
"Mereka tidak mungkin membuat berita
dengan ini", kata Tae Kyung "Lagian mana mirip. Dari tinggi badan,
ukuran dan bentuk tubuh saja tidak sama!"
Tae Kyung lalu menghapus rekaman itu dari
HP He Yi dan pergi. Yoo He Yi jadi penasaran siapa gadis yang bersama
Tae Kyung itu.
Minam, Shin Woo
dan Jeremy juga para dancer sedang menonton TV bersama. Mereka mengagumi
kaki model di televisi. Namun Minam tak sengaja keceplosan bahwa dia
menyukai supatu yang dipakai model wanita itu. Mereka semua kaget dan
merasa aneh.
"Go Minam, kau ini benar-benar unik!",
sahut Jeremy
"Karena aku belum
pernah memakai sepatu seperti itu", kata Minam keceplosan
Hanya Shin Woo yang tidak kaget, karena
dia tahu Minam sebenarnya seorang gadis. Dia lalu melihat bahwa Minam
hanya memakai sepatu kets.
Shin Woo pergi ke
butik, dia mencari-cari sepatu untuk wanita. Dia berpikir sepatu mana
kira-kira yang cocok untuk Minam (so sweet).
Tae Kyung bicara
dengan Presdir Ahn. Mereka membicarakan konsep album mereka. Lalu
Presdir Ahn berbicara hal pribadi dengan Tae Kyung.
"Tak apa-apa bicaralah terus terang
padaku. Kau berkencan dengan Yoo He Yi ya?"
Tae Kyung menyangkalnya. Managernya lalu
berpesan agar Tae Kyung tetap menjaga image baiknya. Dia lalu mengajak
Tae Kyung menemui seseorang sambil makan siang
"Ada senior yang ingin kau mendaur ulang
lagunya"
Tae Kyung lalu
pergi bersama managernya. Alangkah kagetnya ternyata senior yang
dibicarakan itu adalah ibunya, Mo Hwa Ran. Mereka pura-pura tidak saling
mengenal. Mo Hwan Ran selain meminta lagunya di remake oleh A.N.Jell
dia juga ingin tampil bersama A.N. Jell dan minta tolong Presdir Ahn
mengusahakannya.
Mo Hwa Ran,
mentraktir mereka makanan dengan menu terbaik di restoran itu. Tae Kyung
mencicipi makanannya.
Dia kaget karena dia meresakan udang di
dalamnya, dia langsung batuk-batuk. Tae Kyung langsung pergi ke toilet.
"Dia alergi udang", kata Presdir Ahn.
Ibunya tak tahu anaknya menderita alergi
udang (gimana ini emak).
Pada saat yang
sama Go Minam diajak Shin Woo makan berdua di restoran yang kebetulan
sama.
Dia membawa dua kantung belanjaan. Dia
mengajak Minam pergi ke Taman Hiburan, karena dia sejak menjadi artis
belum pernah pergi ke sana lagi. Dia mengeluarkan kantung pertama.
Isinya adalah wig dan kacamata untuk samaran agar tak dikenali orang
lain nanti. Minam lalu menanyakan kantung satunya lagi.Shin Woo berkata
kantung ini untuk seorang gadis yang akan ditemuinya nanti.
"Saya akan memberikan ini padanya sebagai
tanda minta maaf karena tidak berterus terang padanya."
Minam tapi tidak mengerti bahwa gadis yang
dimaksud itu dirinya.
"Pria sekeren
Kak Shin Woo memberikan hadiah pada seorang gadis, pasti gadis itu akan
sangat bahagia"
Mereka lalu
mengobrol dan bercanda. Minam tertawa senang sampai dia tak sengaja
menumpahkan minumannya ke wig. Minam permisi akan membasuhnya.
Di toilet, Hwang
Tae Kyung sedang kepayahan karena tak sengaja makan udang. Dia batuk
batuk dan merasa sesak (kasian parah banget alerginya). Tapi yang
menjadi dia lebih sesak menderita karena ingat pengalamannya ketika
kecil bertemu ibunya.
Tae Kyung kecil
yang dirawat ayahnya bertemu secara pribadi dengan ibunya di restoran. (Tae
Kyung kecil yang main sama sama Tae Sung aka Gun Wook kecil) Ibunya
memberinya foto mereka berdua yang dia minta. Ibunya menyuruhnya
menyimpannya baik-baik jangan sampai diketahui orang. Ibunya memesankan
menu spesial untuknya. Tapi Tae Kyung kecil tidak mau memakannya karena
ada udang di dalamnya. Ibunya kesal dia tidak tahu anaknya alergi, dia
mengira anaknya rewel dan pilih-pilih makanan. Tae Kyung kecil terpaksa
memakan udangnya karena takut dimarahi. Tapi dia langsung batuk-batuk
dan sesak saat memekannya. Ibunya tidak mau anaknya membuatnya malu dan
minta dia segera pergi memuntahkannya di toilet (poor Tae Kyung)
Minam masuk ke
toilet pria, dia melihat Tae Kyung sedang bersandar seperti orang sakit.
Minam begitu khawatir. Tae Kyung tidak mau dikasihani dia langsung
keluar. Minam mengejarnya dan mengikutinya keluar bahkan sampai Tae
Kyung keluar restoran.
Shin Woo
menunggu Minam yang tak datang juga. Dia menelepon Minam, tapi ternyata
Minam meninggalkan ponselnya di meja makan (yah..). Shin Woo mencari
Minam ke toilet pria juga wanita tetapi tak berhasil menemukannya. Shin
Woo lalu mendapat telepon dari Minam yang ternyata menelepon dari
telepon umum.
"Shin Woo Hyung
maafkan aku, aku sepertinya harus bersama Tae Kyung Hyung Nim karena dia
terlihat sakit"
"Tak apa-apa kalau begitu" kata Shin Woo
padahal dia begitu kecewa dan cemburu. Shin Woo lalu pergi lagi ke
mejanya. Duduk termenung sendirian meliha makanan Minam yang belum
sempat dia senuk, memegang Hp Minam dan melihat kado yang akan dia
berikan pada MInam
"Sepetinya aku
tidak bisa memberikannya hari ini", katanya dalam hati dengan pilu(knapa
klo di Kdrama yang baik selalu jd kasian ya hiks)
Minam memperhatikan dan duduk sebelah tae
Kyung dengan cemas
"Apa kamu tak
sengaja makan udang?"
"Tuh, orang sepertimu saja ingat. Namun
mengapa orang itu tidak mengingatnya", kata Tae Kyung pilu. Tae Kyung
lalu meminta Minam mengambilkan ponselnya yang tertinggal di restoran.
Minam mengangguk patuh. Namun tiba-tiba
dia sadar bahwa dia tak ingat jalan kembali ke hotel
"Aku khan tadi hanya lari mengikutimu",
kata Minam polos.
Tae Kyung kesal
merasa Minam tak bisa dia andalkan. Tae Kyung terpaksa bangun dan
memimpin jalan kembali. Ternyata dia juga tak tahu mereka ada di mana
sekarang (sok perintah doang hehe)
Tae Kyung bingung
harus berjalan kemana ke restoran. Minam mengajaknya naik taksi. Tapi
Tae Kyung terlalu gengsi. dia langsung sok dan berkata dia tahu jalan
pulang rumah mereka. Minam mengeluarkan wig dan kacamata dari kantungnya
untuk samaran mereka. Dia berkata tadi dia akan pergi ke taman hiburan
bersama Shin Woo.
"Laki-laki ke
taman hiburan biasanya khan bersama gadis", celetuk Tae Kyung
"Tapi memang Shin Woo punya gadis yang dia
suka kok", sahut Minam
"Hey, kau itu
cuma dimanfaatkan saja!" kata Taekyung yang tidak tahu klo Shn Woo pun
sudah tahu identitas Minam.
Tae
Kyung menyuruh Minam mengikutinya, tapi Minam merasa mereka hanya
berputar-putar dan kembali ke tempat yang sama.
"Ini kan kedai es krim yang tadi", kata
Minam
"Banyak kedai eskrim yang seperti ini!",
kilah Tae Kyung.
Mereka lalu
berjalan kembali ke kedai eskrim yang sama lagi ( wkwkwk tae kyung udah
salah masih sok lagi)
"Tapi ini benar
kedai eskrim yang tadi, aku memperhatikan orang yang duduk di sana orang
yang sama", kata Minam mengingatkan. Minam menyarankan untuk bertanya.
Namun Tae Kyung terlalu gengsi untuk bertanya.
"Orang yang berusaha keras, pasti akan
menemukan jalan",ungkap Tae Kyung.
Koordinator/stylish
Wang mendatangi kenalannya untuk mengembalikan baju Yoo He Yi yang
mereka pinjam untuk Minam waktu itu. Yoo He Yi hafal dia orang A.N. Jell
dia ingin mencari tahu tentang gadis yang bersama Tae Kyung. Yoo He Yi
menguping pembicaraannya dengan penata busananya
"baju ini sempat menyelamatkan kita"
Dia lalu menghampiri Koordinator Wang
berusaha memancing informasi dengan berpura-pura telah terjadi sesuatu
antara dia dengan Tae Kyung. Yoo He Yi membicarakan Tae Kyung sebagai
Oppa (sebutan untuk boyfriend).
"Oh jadi Anda betul berkencan dengan Tae
Kyung?"
Yoo He Yi
pura-pura malu.
"Oppa mengatakan
ini agar jangan diberitahukan pada orang lain tenang peristiwa kemarin
itu"
"Iya jika mereka
mengetahui Minam adalah perempuan kita semua akan mendapatkan masalah",
kata Styleish Wang tak sadar telah terpancing. Yoo He Yi kaget san
senang mendapat rahasia bear itu
"Iya
jika ini tersebar pasti akan masalah besar", kata He Yi tersenyum.
Tae Kyun dan
Minam akhirnya mereka berhasil sampai di gedung kantor A.N. Jell.
"Benar khan?! Dari sini nanti kita naik
van pulang ke rumah", kata Tae kYung. Dia lalu menoleh pada Minam dan
tersenyum lebar dan manis (Tae Kyung bisa senyum juga ternyata
ya).
Go Minam aka Mi Nyu terpana melihat
senyuman Tae Kyung padanya. Minam heran karena baru kali ini merasakan
dadanya berdegup lebih keras.
"Apa
karena aku terlalu banyak berjalan ya", ungkap calon suster ini polos.
Mereka akhirnya
tiba di rumah. Minam tak lupa berterimakasih dan memuji Tae Kyung. Dia
juga tak lupa memuji style rambut Tae Kyung sekarang yang meneurutnya
bagus seperti waktu dia melihat rekaman debut pertama mereka (aneh
juga barengan dari tadi mujinya baru sekarang).
"Aku menggantinya bukan karenamu tapi
karena konsep album terbaru kita nanti", kilah Tae Kyung (alah yang
bener hehe). Tae Kyung menganggap pujian Minam tidak tulus
"benar kok aku serius", kata Minam sambil
mengacungkan 2 jempolnya.
Shin Woo di atas
memperhatikan mereka dengan cemburu.
Minam naik ke
atas. Dia melihat Jeremy dan anjingnya Jolie. Jeremy melarang Minam
mendekati anjingnya. Minam menanyakan Shin Woo
"Dia di roof garden"
Saat Minam pergi, dia teringat sensasi
saat pinggangnya dipeluk Minam. Tapi dia lalu merasa merinding dan jijik
pada dirinya sendiri. Jeremy bingung dan berbicara pada anjingnya
"Jolie, bagaimana ini, aku terus
memikirkan Minam seharian ini". (jeremy bisa stress nih ngerasa
dirinya ga normal wkwkwk)
Minam menemui
Shin Woo di atap. Dia minta maaf, lalu mengajak Shin Woo pergi saat itu
juga.
"Sekarang aku
sudah terlalu lelah (cape hati ini mah)", kata SHin Woo dingin.
Sesuai Janjinya
Minam mulai berkemas dan akan pergi dari sana. Pada saat yang sama
bibinya muncul datang ke mess. Ternyata bibinya minta tolong untuk
tinggal bersama Minam beberapa hari ini. Manager Ma dan Minam memohon
pada Tae Kyung untuk mengijinkan dia tinggal di sini lagi juga bibinya.
Masalah lain
adalah tentang pembagian kamar. Di sana tidak ada kamar kosong lagi.
Presdir Ahn karena merasa Minam laki-laki maka dia menyuruh Minam untuk
sementara pindah kamar dan membiarkan kamarnya diisi oleh bibinya.
"Kamu mau tidur dengan siapa?", tanya
presdir Ahn
Minam langsung
panik. Tae Kyung memasang wajah tidak mau.
Shin Woo memasang wajah masih kesal dan
Jeremy terlihat takut. Presdir AHn lalu menawarkan Minam bersamanya
saja, suapaya mereka bisa sauna bersama dan jadi akrab. Minam panik dia
lalu menunjuk pada Tae Kyung. Dia memilih bersama Tae Kyung. Tae Kyung
langsung merengut (monyong maksudnya hehe khas Tae Kyung). Minam
memohon-mohon dia merasalebih aman bersama Tae Kyung yang sudah
mengetahui dia perempuan.
Minam
bersiap-siap pindah kamar. Manager Ma memberinya alat kejut listrik
untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan di kamar Tae
Kyung. Manager Ma bingung menjelaskan pada calon suster yang polos bahwa
saat bagaimana dia perlu memakai alat itu.
"Jika kau melihat mata Tae Kyung sudah
seperti ini...", kata Manger Ma memasang muka mupeng. "Kau nyalakan ini
padanya". Alat itu langsung berdenyut kencang. Minam sepertinya mulai
paham.
Minam membawa,
bantal, alas tidur juga kopernya yang tadi sudah di paknya ke kamar Tae
Kyung. Bibinya belum tahu dia sebenarnya adalah Mi Nyu jadi dia terpaksa
membawa semua barang pribadinya. Saat malam tiba Minam sudah menggelar
alas tidurnya tepat di samping tempat tidur Tae Kyung. Tae Kyung lalu
masuk
"Aku tidak berani
tidur di tempat tidurmu, biar aku tidur di bawah saja", kata Minam
(Ya Iya lah Tae Kyung mana mau ngasih
walau tau Minam cewe juga hehe)
Tae Kyung lalu menyuruh Minam pindah ke
bawah menjauh dari tempat tidurnya (lantai kamarnya memang
ketinggiannya berbeda-beda, tempat tidur di lantai yang paling tinggi)
Minam mengangguk patuh dan langsung
memindahkan alas tidurnya. Tae Kyung menggeleng bergumam heran dalam
hatinya. "Dia itu sebenarnya gadis khan? Tapi mengapa berani tidur di
sebelah tempat tidur pria!"
Minam lalu
nyeletuk "Kak, bolehkan aku matikan lampunya, aku tak bisa tidur jika
lampu menyala"
"Aku tak bisa
tidur jika gelap!", sahut Tae Sung
Minam
terpaksa menurut. Sampai tengah malam dia belum bisa tertidur karena
lampunya menyala. Dia melihat Tae Kyung sudah tertidur. Minam mematikan
lampu tengah karena merasa Tae Kyung tidak akan tahu. Minam menyaksikan
Tae Kyung yang tertidur diterangi temaramnya lampu meja. Wajahnya
terlihat damai.
Hari ini dia melihat berbagai ekspresi Tae
Kyung berbeda dari wajah galak biasanya. Saat di toilet kepayahan, saat
tadi tersenyum manis dan saat sekarang sedang tertidur. Minam merasa
bersalah karena memegang alat pengejut listrik.
"Jika dia tahu dia pasti tersinggung".
Minam lalu menunduk minta maaf. Dia lalu memandang Tae Kyung dan bingung
karena merasakan debaran jantung lagi dan sekarang disertai seprti
adanya sentakan listrik lembut yang mengalir di sekujur tubuhnya. Dia
lalu berdoa meminta petunjuk. Setelah berdoa dia tak sengaja menekan
alat pengejut listriknya dan mengenai lehernya (ada-ada aja nih Minam).
Minam langsung jatuh pingsan. Dia jatuh
tergolek tak sadarkan diri tepat di atas dada Tae Kyung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar